Skip to main content

Soal Profesi Pilihan Ilmu

Mungkin memang membingungkan?, Kesehatan jelas Dokter, Perawat dll, Mesin juga Maintaince, Repair, dll, nah kalau Komputer..

Memang sulit untuk membuat sebuah pilihan dari sekian yang ada, namun harus bagaimana lagi kita sudah melangkah dengan berbagai pertimbangan sebelumnya. Dan tetap untuk meminta pertolongan Allah, agar dimudahkan jalannya.

 

Dan mungkin berikut beberapa bagi kita yang menekuni bidang IT, Best Regards..

1. System analyst

    Deskripsi Pekerjaan System analyst

    System analyst merancang solusi IT baru untuk meningkatkan efisiensi bisnis dan produktifitas. Pekerjaannya dapat untuk ekstrenal client atau internal client (seperti departemen dalam organisasi yang sama).

    Bekerja secara dekat dengan client, analyst memeriksa model bisnis dan aliran data, mendiskusikan penemuan mereka dengan client, dan merancang solusi IT yang tepat.

    Mereka menghasilkan sketsa rancangan dan meminta sistem IT baru, menentukan operasi yang akan dijalankan oleh sistem, dan cara data akan dilihat oleh user, memberikan rancangannya pada client dan setelah disetujui, bekerja secara dekat dengan tim client untuk mengimplementasikan solusi

    Aktivitas Kerja System analyst

    Kebanyakan system analyst bekerja pada tipe khusus sistem IT, dengan bermacam-macam tipe organisasi.Aktivitas kerja juga bergantung pada ukuran dan sifat dasar dari organisasi, tetapi biasanya meliputi:

        Berhubungan secara luas dengan eksternal atau internal client
        Menganalisa sistem (yang sudah ada) client
        Menerjemahkan keperluan client ke dalam laporan singkat proyek yang sangat khusus
        Mengenali pilihan untuk solusi potensial dan menilainya untuk kecocokan teknis dan bisnis
        Membuat solusi logis dan inovatif untuk permasalahan yang kompleks
        Membuat proposal khusus untuk memodifikasi atau menggantikan sistem
        Membuat laporan proyek yang memungkinkan
        Memberikan proposal pada client
        Bekerja secara dekat dengan developer dan bermacam end user untuk memastikan kompatibilitas teknis dan kepuasan user
        Memastikan anggaran dipatuhi dan memenuhi deadline
        Membuat jadwal pengujian untuk keseluruhan sistem
        Mengawasi implementasi sistem baru
        Merencanakan implementasi sistem baru
        Membuat user manual
        Menyediakan pelatihan untuk user dari sistem baru
        Tetap up to date dengan perkembangan sektor teknis dan industri

    Kemampuan System analyst

    Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:

        Kemampuan untuk belajar dengan cepat
        Pendekatan logis dalam pemecahan masalah
        Menyelidiki dan memiliki rasa ingin tahu
        Kemampuan presentasi
        Kemampuan interpersonal dan client-handling yang bagus
        Business awareness
        Kemampuan yang baik sekali dalam komunikasi lisan dan tulisan
        Kemampuan dalam perencanaan dan negosiasi
        Inistiatif dan kepercayaan diri
        Ketertarikan bagaimana proses organisasional bekerja

2. Software engineer

    Deskripsi Pekerjaan Software engineer

    Software engineer meneliti, merancang, dan men-develop sistem software untuk memenuhi keperluan client. Setelah sistem sudah secara penuh dirancang software engineer lalu diuji, debug, dan memelihara sistem.

    Mereka perlu memiliki pengetahuan berbagai macam bahasa pemrograman komputer dan aplikasi, ini karena luasnya bidang kerja yang dapat terlibat didalamnya.

    Software engineer kadangkali merupakan computer programmer atau software developer. Bergantung pada tipe organisasi, software engineer dapat menjadi spesialis dalam sistem atau aplikasi. Software engineering merupakan salah satu profesi IT yang paling popular.

    Aktivitas Kerja Software engineer

    Aktivitas yang dilakukan oleh software engineer meliputi:

        Researching, perancangan, dan pembuatan software baru
        Menguji program baru dan mencari kesalahan
        Men-develop program yang sudah ada dengan menganalisa dan mengenali area untuk modifikasi
        Memasang produk software yang sudah ada dan mengambil incompatible platform untuk bekerja bersama
        Memeriksa teknologi baru
        Membuat spesifikasi teknis dan perencanaan pengujian
        Bekerja dengan bahasa coding komputer
        Membuat dokumentasi operasional dengan technical author
        Memelihara sistem dengan memonitoring dan memperbaiki kerusakan software
        Bekerja secara dekat dengan staff lain, seperti manajer proyek, graphic artists, system analyst, dan sales dan marketing professional
        Berkonsultasi dengan client/kolega berkaitan dengan pemeliharaan dan performance dari sistem software dan bertanya untuk memperoleh informasi, menjelaskan detail dan mengimplementasikan informasi
        Secara konstan meng-update pengetahuan teknis dan kemampuan dengan menghadiri in-house dan/atau kursus eksternal, membaca manual dan mengakses aplikasi baru
        Problem solving dan berpikir secara menyamping sebagai bagian dari tim, atau secara individual, untuk memenuhi kebutuhan dari proyek

    Kemampuan Software engineer

    Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:

        Pengetahuan tentang berbagai macam aplikasi
        Antusiasme dan pengetahuan dari project lifecycle
        Kemampuan analytical and problem-solving
        Memperhatikan detail
        Pikiran yang logis
        Numeracy
        Pengetahuan tentang sektor yang akan Anda kerjakan
        Kemampuan interpersonal dan komunikasi yang baik
        Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan client, kolega, dan manajemen senior
        Kemampuan untuk belajar skill dan teknologi terbaru dengan cepat
        Motivasi karir dan kemauan untuk melanjutkan lebih jauh pengetahuan dan kemampuan
        Awareness pada isu terkini yang mempengaruhi industri dan teknologi

3. Network Engineer

    Deskripsi Pekerjaan Network engineer

    Network engineer bertanggungjawab untuk memasang dan mendukung komunikasi jaringan komputer dalam organisasi atau antar organisasi. Tujuannya adalah untuk memastikan operasi yang lancar dari jaringan komunikasi untuk menyediakan performance yang maksimum dan ketersediaan untuk user (staff, client, customer, supplier, dan lain-lain).

    Network engineer bekerja secara internal sebagai bagian dari tim pendukung IT di organisasi atau secara eksternal sebagai bagian dari perusahaan konsultansi networking dengan beberapa client.

    Aktivitas Kerja Network engineer

    Pekerjaan ini terpengaruh oleh ukuran dan tipe dari organisasi yang mempekerjakannya. Aktivitas standar yang dilakukan oleh orang-orang berprofesi dibidang ini adalah:

        Memasang, mendukung, memelihara server hardware dan infrastruktur software baru
        Mengatur e-mail, anti spam, dan virus protection
        Melakukan setting user account, izin dan password
        Memonitor penggunaan jaringan
        Memastikan cost-effective dan efisiensi penggunaan server
        Mengusulkan dan menyediakan solusi IT untuk masalah bisnis dan manajemen
        Memastikan semua peralatan IT memenuhi standar industri
        Menganalisa dan menyelesaikan kesalahan, mulai dari major system crash sampai kelupaan password
        Mengerjakan rutin preventative measures dan mengimplementasikan dan memonitor keamanan jaringan, jika jaringan terkoneksi ke internet
        Menyediakan pelatihan dan dukungan teknis untuk user dengan bermacam tingkat pengetahuan IT dan kompetensi
        Mengawasi staff lain, seperti help desk technician
        Bekerja dekat dengan departemen/organisasi lain dan berkolaborasi dengan staff IT lain
        Merencanakan dan mengimplementasikan pengembangan IT untuk masa mendatang dan menjalankan kerja proyek
        Mengelola website dan memelihara jaringan internal
        Memonitor penggunaan web oleh para pekerja

    Kemampuan Network engineer

    Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:

        Pengetahuan yang up to date dan memahami kebutuhan bisnis dan industri
        Kemampuan komunikasi yang baik sekali
        Mampu untuk menerima bermacam tugas dan memperhatikan detail
        Kemampuan analytical dan problem-solving
        Kemampuan teamwork dan mampu untuk merasa nyaman bekerja dengan tim, client dan grup staff yang berbeda antar organisasi
        Kemampuan organisasional

4. Application Developer

    Deskripsi Pekerjaan Application developer
    Application developer menerjemahkan kebutuhan software ke dalam kode pemrograman singkat dan kuat. Kebanyakan akan mengkhususkan pada lingkungan development tertentu seperti computer games atau e-commerce, dan akan memiliki pengetahuan yang dalam pada beberapa bahasa komputer yang bersangkut-paut. Peranannya meliputi menulis spesifikasi dan merancang, membangun, menguji, mengimplementasikan dan terkadang yang membantu aplikasi seperti bahasa komputer dan development tool.
    Application developer bekerja dalam range yang luas pada sektor bisnis seperti sektor publik, biasanya menjadi bagian dari tim dengan IT professional lainnya seperti system/busineess analyst dan technical author. Mereka bekerja pada produk umum yang dapat dibeli atau untuk client individual menyediakan bespoke solutions.

    Aktivitas Kerja Application developer
    Fungsi dasar dari application developer adalah untuk mempergunakan pengetahuan teknik pemrograman dan sistem komputer untuk membuat program komputer untuk melakukan bermacam-macam pekerjaan sesuai dengan persetujuan dengan client.
    Aktivitas yang dilakukan oleh application developer meliputi:

        Membuat spesifikasi program secara detail melalui diskusi dengan client
        Menjelaskan secara tepat apa tindakan (aksi) program yang diinginkan
        Menguraikan spesifikasi program ke dalam elemen-elemen sederhana dan menerjemahkan logikanya ke dalam bahasa pemrograman
        Memikirkan solusi yang mungkin untuk menprediksi masalah, mengevaluasi pilihan lain
        Bekerja sebagai bagian dari tim, dimana mengadakan proyek khusus, untuk membuat bagian tertentu dari program
        Mengkombinasikan semua elemen dari rancangan program dan mengujinya
        Menguji sample data-set untuk memeriksa keluaran dari program sesuai dengan yang diinginkan
        Bereaksi terhadap masalah dan memperbaiki program seseuai kebutuhan
        Memasang program dan mengadakan pengujian akhir
        Mempelajari computer printout selama berlangsungnya pengujian
        Mengevaluasi keefektifan program
        Meningkatkan efisiensi operasi program dan menyesuaikan kebutuhan baru seperlunya
        Mengadakan user acceptance testing untuk memastikan program mudah digunakan, cepat, dan akurat
        Membuat ulang langkah yang diambil oleh user untuk menemukan sumber masalah
        Membuat dokumentasi secara detail atas operasi dari program oleh user dan operator komputer
        Mengkonsultasikan manual, laporan periodik dan teknis untuk mempelajari cara baru untuk men-develop program dan memelihara yang sudah ada

    Kemampuan Application developer
    Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:

        Kemampuan teknis yang kuat dalam pemrograman, perancangan, metodologi system development dan pengujian, khususnya pada industri game
        Kemampuan komunikasi yang baik
        Kemampuan dalam manajemen proyek
        Kemampuan problem-solving
        Perhatian pada detail
        Keuletan dan kesabaran
        Kemampuan teamwork
        Pemahaman proses bisnis dan batasannya

5. Manager Sistem Informasi

    Deskripsi Pekerjaan Manajer Sistem Informasi
    Manajer sistem informasi bertanggungjawab pada sistem komputer dalam perusahaan, mengawasi pemasangan, memastikan sistem backup berjalan dengan efektif, membeli hardware dan software, menyediakan infrastruktur teknologi ICT untuk organisasi, dan berkontribusi dalam kebijakan organisasi mengenai standar kualitas dan perencanaan strategi.
    Manajer sistem informasi bekerja pada semua ukuran orgranisasi dalam industri dan sektor pelayanan, biasanya dengan staff dari teknisi, programmer, dan hardware melapor pada manajer.

    Aktivitas Kerja Manajer Sistem Informasi
    Manajer sistem informasi bertanggungjawab untuk implementasi teknologi dalam suatu organisasi dan mengatur kerja dari system/business analyst, computer programmer, support specialist, dan pekerja lainnya yang berhubungan dengan komputer. Pemegang jabatan biasanya pekerja yang berpengalaman dengan keahlian teknis dan juga memahami prinsip bisnis dan manajemen. Kewajiban dalam peranan pada akhirnya bergantung pada organisasi yang mempekerjakannya dan kompleksitas dari sistem informasi.
    Aktivitas standar yang dilakukan oleh orang-orang berprofesi dibidang ini adalah:

        Mengevaluasi kebutuhan user dan fungsionalitas sistem dan memastikan fasilitas ICT memenuhi kebutuhan
        Merencanakan, men-develop dan mengimplementasikan keuangan ICT, memperoleh harga yang kompetitif apabila cocok, untuk memastikan keefektifan biaya
        Penjadwalan upgrade dan backup keamanan dari sistem hardware dan software
        Mencari kembali dan memasang sistem baru
        Memastikan running yang lancar dari semua sistem ICT seperti software anti-virus, layanan print dan e-mail.
        Memastikan lisensi software
        Menyediakan akses aman ke jaringan untuk remote user
        Memastikan keamanan data dari serangan internal dan eksternal
        Menyediakan user dengan support dan nasehat yang tepat
        Mengatur situasi krisis, dimana melibatkan masalah teknis yang kompleks dari hardware atau software
        Melakukan mentoring dan pelatihan pada staff pendukung ICT
        Tetap up to date dengan teknologi terbaru

    Kemampuan Manajer Sistem Informasi
    Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:

        Kepemimpinan
        Kemampuan untuk bekerja dengan orang pada semua tingkat dalam organisasi
        Kemampuan untuk berkontribusi dan mengimplementasikan strategi organisasional

6. Konsultan IT

    Deskripsi Pekerjaan Konsultan IT
    Konsultan IT bekerja secara partnership dengan client, menganjurkan mereka bagaimana untuk menggunakan teknologi informasi agar memenuhi sasaran bisnis atau menyelesaikan suatu masalah. Konsultan bekerja untuk memperbaiki struktur dan efisiensi dan sistem IT organisasi.
    Konsultan IT dapat terlibat dalam bermacam aktivitas seperti marketing, manajemen proyek, customer relationship management (CRM) dan system development.
    Mereka juga bertanggungjawab untuk pelatihan user dan feedback. Pada banyak perusahaan, tugas tersebut dilakukan oleh IT project team. Konsultan IT makin terlibat dalam penjualan dan pengembangan bisnis.

    Aktivitas Kerja Konsultan IT
    Tugas khusus yang dilakukan oleh konsultan IT meliputi:

        Bertemu dengan client untuk menentukan keperluan
        Bekerja dengan client untuk menetapkan jangkauan dari suatu proyek
        Merencanakan timescale dan kebutuhan sumber daya
        Menjelaskan spesifikasi sistem client, memahami kebiasaan kerja mereka (client) dan sifat dasar dari bisnisnya
        Bepergian ke tempat customer
        Berhubungan dengan staff pada semua tingkat dari organisasi client
        Menetapkan software, hardware dan kebutuhan jaringan
        Menganalisa kebutuhan IT dalam perusahaan dan memberikan nasehat yang independen dan objektif dalam penggunaan IT
        Men-develop solusi yang cocok dan mengimplementasikan sistem baru
        Memberikan solusi dalam laporan tertulis ataupun lisan
        Membantu client pada aktivitas perubahan manajemen
        Membeli sistem jika cocok
        Merancang, menguji, memasang dan memonitoring sistem baru
        Menyiapkan dokumentasi dan memberikan laporan proses pada customer
        Mengatur pelatihan untuk user dan konsultan lain
        Mengenali potential client dan membangun dan memelihara hubungan

    Kemampuan Konsultan IT
    Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:

        Kemampun untuk memimpin
        Kemampuan komunikasi dan interpersonal
        Kemampuan teamwork
        Pendekatan logis untuk problem solving/analytical skills
        Kemampuan untuk cepat belajar
        Kepercayaan ketika membuat keputusan
        Kemampuan presentasi
        Kemampuan customer service yang baik
        Kemampuan organisasional yang baik untuk mengatur heavy workload
        Kemampuan untuk berkomunikasi informasi teknis pada client non-IT dan kolega
        Fleksibilitas dan adaptabilitas
        Kemampuan manajemen waktu

7. IT Trainer

    Deskripsi Pekerjaan IT Trainer
    IT Trainer umumnya merancang dan memberikan kursus dalam information and communications technology (ICT) seperti aplikasi dekstop dan software khusus perusahaan. Mereka juga menyediakan pelatihan dalam area yang lebih teknis untuk software engineer, teknisi, perancang website, dan programmer. IT Trainer bekerja pada perguruan tinggi, perusahaan pelatihan, dan dalam departemen pelatihan dari suatu perusahaan besar dan organisasi sektor publik. Banyak IT Trainer merupakan self-employed.

    Aktivitas Kerja IT Trainer
    Pelatihan umumnya jatuh pada dua kategori, yaitu aplikasi software desktop (pengolah kata, database, spreadsheet, internet dan e-mail) dan area teknis seperti programming, web design, networking dan pemeliharaan PC.
    Aktivitas standar yang dilakukan oleh orang-orang berprofesi dibidang ini adalah:

        Merancang materi kursus dan dokumen lain seperti handout, manual, dan latihan
        Mengatur dan memasarkan kursus untuk memenuhi kebutuhan dari pelajar dan permintaan bisnis
        Menyiapkan lingkungan pelatihan dan sumber daya seperti men-setting peralatan IT
        Menyampaikan program pelatihan pada client baik itu dalam setting group classroom atau online melalui e-learning atau Virtual Learning Environment (VLE) atau one-to-one basis.
        Mendukung dan melatih pelajar menggunakan VLE atau paket self-learning
        Mengevaluasi keefektifan dari pelatihan dan course outcorner
        Berhubungan dengan penyedia kursus eksternal, employer, client, memeriksa badan dan perusahaan software, dan lain-lain
        Menerima tanggung jawab untuk pemeliharaan hardware dan software yang digunakan untuk pelatihan dan menganjurkan perbaikan dan upgrade
        Tetap up to date dengan sistem yang bersangkutan, software dan teknologi pelatihan online
        Berurusan dengan administrative record

    Kemampuan IT Trainer

    Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:

        Pengetahuan yang up to date dari aplikasi dan sistem IT.
        Kemampuan lisan dan tulis yang baik
        Kemampuan organisasional, perencanaan, pelatihan dan presentasi yang baik
        Kesabaran dan kepercayaan
        Self-motivation dan mampu untuk memotivasi orang lain
        Kemauan untuk belajar

Comments

Popular posts from this blog

Pesta nih, Butuh Listrik Sementara..

Butuh listrik sementara, cuma buat acara pesta doank.. Anda ingin melakukan pemasangan listrik yang baru di rumah atau kantor? kini Anda tidak perlu repot-repot untuk datang ke kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN), cukup menelpon ke 123 guna melakukan pemasangan listrik. Humas PLN Agus Trimukti menuturkan, PLN melakukan terobosan itu dengan cara meningkatkan kemampuan call center (CC) PLN 123. Dari sekadar melayani info gangguan dan informasi lainnya, kini menjadi loket pelayanan pasang baru (PB), perubahan daya (PD), dan penyambungan sementara (PS). “Sejak Agustus 2011 seluruh unit PLN, khususnya di Jawa dan Bali, sudah siap melayani permintaan PB, PD, dan PS melalui CC 123,” ungkap Agus dalam siaran persnya kepada Okezone di Jakarta, Minggu (11/9/2011). Nantinya, kata dia, calon pelanggan yang ingin minta sambungan listrik, minta perubahan daya (naik atau turun) dan minta sambungan sementara untuk keperluan temporer seperti pesta tidak perlu lagi datang ke PLN. Masyarakat

Think Idea Bisnis, Butuh Modal..

Memang di Zaman seperti ini banyak sekali pemuda yang menginginkan kesuksesan dini, dan inilah yang mencetuskan untuk timbulnya banyak ide. Tetapi kita pasti memiliki kendala, dan salah satunya ialah Modal darimana?.. EKSISTENSI 1.500 mahasiswa yang didorong menjadi entrepreneurs pemula pada Maret 2012 melalui program Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN), akan menjadi tonggak sejarah bagi perekonomian Indonesia. Kelahiran entrepreneurs atau pelaku usaha pemula dari kelompok mahasiswa melalui lomba penulisan proposal bisnis (business plan) yang diinisiasi Kementerian Koperasi dan UKM, tentu saja menjadi program serius dari pemerintah. Bagaimana proses kelahiran 1.500 wirausaha pemula , tidak lain dari penetapan pemenang yang akan diumumkan pada puncak peringatan tiga tahun Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) pada 18 Maret 2013 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan. "Karena kami menyediakan startup capital kepada seluruh pemenang. Besarannya maksimal Rp25 juta .